KOMPAS.com – sedang hujan meteor Ini adalah salah satu fenomena langit paling terkenal di dunia, karena bisa dilihat secara langsung secara umum.
Pada saat ini, Ada lagi sky event berupa metro shower yang bisa dinikmati masyarakat Indonesia sepanjang malam di bulan November: hujan meteor Leonid.
Berikut 5 fakta menarik tentang hujan meteor Leonid
1. Datang Konstelasi Leo
Menurut astronom amatir Indonesia Marfufin Saddio, pancuran Leon Meor tampaknya berasal dari konstelasi Leo (Singa).
Air terjun Air terjun Air terjun Air terjun Konstelasi Leo Timur sampai pukul 01.00 WIB, jarak yang dekat dari radian untuk melihat panjang meter.
Baca juga: Fenomena Langit November 2020: Ada Asteroid untuk Hujan Meteor Leonid
2. Terjadi sepanjang November
Sebagai informasi, hujan Leonid Myer ini berlangsung setiap tahun mulai 6 November hingga 30 November, dengan kata lain setiap malam bulan November.
Karena setiap kali Kuil Komet melintas di dekat Bumi, orbitnya berubah seiring waktu akibat tarikan gravitasi Jupiter.
Oleh karena itu, ada berbagai jejak debu dan puing-puing pasir yang dibidik komet ini di langit.
Bumi Antara 6 dan 30 November, dia akan melintasi rute yang berbeda ini.
Meskipun ada curah hujan tahunan di bulan November, hujan mitra cukup tinggi pada tanggal 17 dan 18.
“Saat itu, rata-rata arah Panitia Tempel sangat dekat dengan Bumi,” kata Marfinin kepada Compass.com, Senin (11/10/2020).
Baca juga: North Towor Maor Shower High, malam ini adalah waktu terbaik untuk merayakannya
“Penggemar zombie yang bangga. Analis umum. Penggemar perjalanan. Pengusaha yang menyesal. Fanatik TV amatir.”