SAMOSIR News – Golden Disc Awards 2023 yang diadakan di Jakarta International Stadium (JIS) mengalami kerusuhan oleh sejumlah fans. Insiden yang terjadi saat gelaran GDA 2024 di Jakarta ini menjadi sorotan netizen setelah video kerusuhan tersebut direkam dan dibagikan di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat beberapa orang yang diduga berasal dari Korea Selatan terlibat adu mulut dan bahkan mendorong staf GDA hingga terjatuh. Kejadian ini mengundang keprihatinan dari banyak pihak, terutama dalam hal keamanan dan keselamatan selama acara.
Kerusuhan ini sangat disayangkan mengingat tujuan dari Golden Disc Awards adalah untuk menghargai dan mendukung industri musik Korea Selatan. Namun, kejadian ini dapat memberikan dampak negatif terhadap citra acara penghargaan tersebut.
Pihak penyelenggara GDA perlu mengambil langkah yang serius dalam menjaga keamanan dan keselamatan selama acara. Hal ini penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan untuk menjaga citra acara penghargaan ini.
Selain itu, kerusuhan ini juga menjadi catatan penting bagi pemerintah dan kepolisian dalam mengatur event-event besar di Indonesia. Perlu penguatan keamanan dan pengawasan yang lebih ketat agar event-event serupa dapat berjalan dengan aman dan terhindar dari kerusuhan yang dapat mengganggu kenyamanan para penonton dan pelaku industri yang terlibat.
Diharapkan dengan adanya kejadian ini, pemerintah dan kepolisian dapat melakukan evaluasi dan pembenahan lebih lanjut dalam mengatur event-event besar di Indonesia. Tindakan preventif dan penegakan hukum yang tegas menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga kekondusifan dan keamanan di negara ini.
Kejadian ini juga harus dijadikan pengalaman bagi pihak-pihak terkait, baik penyelenggara event maupun penggemar untuk lebih memahami bahwa menunjukkan dukungan terhadap musisi atau acara kesukaan harus dilakukan dengan cara yang positif dan teratur, tanpa harus melibatkan kekerasan atau kerusuhan.
Melalui perhatian dan upaya bersama, diharapkan event-event besar di Indonesia dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan membanggakan, sehingga dapat menarik lebih banyak perhatian dari masyarakat internasional serta meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia.
“Pencinta kopi. Kutu buku alkohol yang ramah hipster. Pecandu media sosial yang setia. Ahli bir. Perintis zombie seumur hidup.”